Jualan LARIS Tapi Bisa BANGKRUT Gara-gara Ini


Semakin banyak yang curhat ke saya, semakin banyak ilmu yang saya dapatkan Mak. Itulah sebabnya saya senang membuka diri untuk temen-temen yang mau curhat, baik secara online maupun offline.

Mendengar kisah hidup mereka, membuat rasa syukur saya semakin tinggi. Bayangkan Mak, dulu saya pernah setres banget gara-gara rugi produksi Rp.40 juta. Saat itu saya ngerasa menjadi orang paling SENGSARA sedunia. Ealaaaah.. ternyata penderitaan saya itu hanya butiran debu Mak. Ada seorang Emak Setroong yang punya piutang 12 Milyar. Orang-orang ngutang ke dia Mak, dan ternyata itu sudah hampir 10 tahun, setelah dihitung...uwooooww 12 Milyar.

Piutang belum dibayar, tapi tagihan dari pabrik kan kudu dilunasin. Akhirnya dia pun mencari pinjaman ke bank 6 Milyar. Sisanya entah dari mana lagi dia nutupinnya.

Mak main ke gudangnya deh, kalo dilihat dari kasat mata, sedaaap itu stock banyak banget. Bikin ngiri! Eh pas denger ceritanya... hadeeeh kaga pengen deh. Bisnis yang bikin gak bisa tidur nyenyak. Utangnya gede bener! Sereeem..
Setelah ditelusuri, salah satu penyebabnya adalah kurang SDM untuk mengelola bisnisnya. Gak ada orang yang ngurusin bagian penagihan katanya. Laporan keuangan juga sesempetnya, kadang ada, kadang gak ada :( Kerjanya rangkap, tumpang tindih, saling lempar tanggung jawab. Intinya mah gak ada jobdes, SOP dan KPI yang jelas.

Bisnis bisa bertahan 12 tahun kan keren banget ya Mak. Tapi ternyata... kusut banget didalam manajemennya. Semoga Mak gak ngalamin kaya gini.

Wajar bagi kita sang pemula untuk lebih dulu fokus dulu pada PENJUALAN dibanding SISTEM. Lah kalo gak ada penjualan, apanya yang mau dihitung dan diurus? :D

Tapi...jangan terlalu lama keasikan belajar jualan aja Mak. Manajemen keuangan dan membangun sistem kudu dipelajari juga. Kan kita mau bisnisnya jangka panjang dan bisa berjalan tersistem. Supaya tujuan awal kita RESGIN dari kantor benar-benar terwujud.

Hayoooo.. masih inget apa tujuan Mak RESIGN? Kan pengen punya banyak waktu sama ANAK. Lah kalo sekarang Emaknya super rempong ngurus jualan sampe anak terlantar, ini apakah sesuai dengan tujuan awal?

Sip...sekarang udah jago jualan. Nah tugas berikutnya adalah kudu bangun tim supaya bisnis bisa berjalan auto pilot. Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus. Mau kan Mak?

Ada 4 point dasar yang wajib ada di bisnis Mak:

  1. Ada yang ngurus pencatatan dan laporan keuangan.
  2. Ada yang ngurus pemasaran.
  3. Ada yang ngurus pelayanan.
  4. Ada yang ngurus pengiriman, gudang dan produksi/supplier.


Mak boleh pilih salah satu dari 4 point tersebut. Jika dirasa bakat Mak ada di point 1, maka point 2-4 bisa Mak cari karyawan. Atau jika Mak lebih suka point 2, seperti saya, maka point 1, 3, dan 4 kudu cari orang lain untuk ngurusnya. Atau Mak gak suka dengan semua hal tersebut, nah Mak bisa jadi CEO (atau apalah namanya hihiihiii...), Mak ngurus SDM dan mengontrol semua kinerja karyawan (saya menyebutnya Tim).

Nah yang jadi PR berikutnya adalah gimana caranya nyari karyawan? Gimana hitungan gajinya? Cara ngelolanya gimana? Apa aja pekerjaan mereka?

Supaya kinerja mereka bagus gimana?

Hari gini pengangguran banyak, tapi kok susah ya cari yang mau kerja dengan kita? Duh apalah kita, UKM rumahan yang baru aja dirintis. Siapa yang mau kerja sama kita? Belum sanggup kasih UMR pula.

Tenang Mak.. bisa kok, mudah kok asal tahu caranya heheeheee... Intinya saya mau nyemangatin Mak untuk terus giat belajar dan gak menunda bangun tim. Ingat...tujuan awal kita bangun bisnis adalah SUPAYA BANYAK WAKTU UNTUK ANAK.

Doain ya Mak, saya dan Teh Lya Herlyanti lagi beresin buku tentang hal ini. Supaya banyak Emak Setrooong yang berani dan mampu membangun tim sehingga bisnisnya bisa berjalan dengan sistem yang baik dan benar. Saya juga masih terus bebenah di RAZHA. Rasanya tuh PR gak ada habisnya. Yah begitulah bisnis.. ketika kita berhenti belajar maka kesuksesan akan meninggalkan kita.

Saya doakan bisnis Mak makin sukses cetar membahana. Makin banyak manfaat untuk keluarga dan juga ummat. Keluarga keurus, bisnis jalan terus ;) aamiin...

Salam SUKSES OnlineShop Indonesia

Muri Handayani
"Emak-emak Jago Jualan"
"Resep Ampuh Membangun Sistem BIsnis Online"
"SBO (Sekolah Bisnis Online)" “Gaptek Hilang, Rejeki Datang”

Semakin banyak yang curhat ke saya, semakin banyak ilmu yang saya dapatkan Mak. Itulah sebabnya saya senang membuka diri untuk temen-t...

Strategi Mengalahkan Kompetitor #1 | Muri Handayani

Catatan Emak Sukses kali ini membahas Strategi Mengalahkan Kompetitor #1 yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk Emak-emak dalam mengembangkan bisnis online. Materi ini tentu kita ambil dari status guru kita semua, guru para emak-emak, siapa lagi kalau bukan Muri Handayani. :P


Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau ya Mak. Bikin ngiri ajah, jadi berasa pengen ganti bisnis ikutin dia heheeheee...Namun tidak jarang rumput tetangga ternyata sintetis hihiihiii.. Kalo gini, ya gak ngiri lah. Kita juga bisa beli kalo sintetis mah.

Yang sulit sebenarnya bukan memilih jenis rumputnya, namun konsistensi untuk merawatnya itu loh. Sesuatu banget rasanya menjaga rumput tetap hijau, lebat, rapet hingga terlihat cantik dan enak buat guling-gulingan di rumput ya Mak.

Kita harus paham CARA merawat dan menumbuhkannya Mak. Kalo gak tahu caranya, ya jadi pake jurus SOK TAHU :D Sebisanya, sekenanya dan yang paling parah sesempetnya. Kira-kira kalo kita merawat rumput dengan sikap yang seperti itu, hasilnya bisa bagus gak? Menurut saya 90% hasilnya kacau! Kok saya tahu? Ya karena saya pernah pasang rumput di halaman rumah mama hehehee.. 

Beberapa hari setelah pasang rumputnya, eh dateng segerombolan ayam tetangga, dipatokin tuh rumput sampe pada copot hadeeeeh... Ternyata ada caranya supaya rumput yang baru dipasang gak mudah copot. Yah maklum saya gak ada ilmunya, cuma modal sok tahu :p Alhasil, gak sampe sebulan..rumput tinggal kenangan wkakkakaaa...

Ternyata ngurus rumput ini filosofinya sama dengan ngurus bisnis Mak. Bisnis gak akan bisa bertumbuh punya profit yang gede, jika kita jalaninnya sebisanya, sekenanya dan yang paling parah sesempetnya. Untuk bertahan hidup aja susah banget, gimana bisa bersaing sama KOMPETITOR ya Mak.

Langkah yang paling utama untuk MENGALAHKAN KOMPETITOR adalah paham bagaimana cara menjalankan, mempertahankan dan membesarkan bisnis. Kompetitor punya produk lebih bagus dan lebih murah tapi dia gak paham cara merawat serta membesarkan bisnis. Tinggal tunggu waktu aja Mak, lama-lama dia juga tumbang.

Kita kan pengennya bisnis jangka panjang ya Mak. Bukan sekedar laris manis sesaat, lalu bangkrut, mulai lagi dari NOL. Duh kalo kaya gini capek. Jadi bisnis itu bukan sekedar berdagang. Kudu ada sistem dalam perusahaan kita.

Inget Mak, kita bangun bisnis sambil nangis bombay ini ya demi anak. Anak udah kita kurangin jatah main sama emaknya, masa kita jalanin bisnisnya asal-asalan.

Mak.. mari singsingkan daster, semangat belajar membangun BISNIS demi masa depan keluarga dan bangsa kita menjadi lebih baik. Semangat berjuang Emak Setrooong... Saya doakan 2017 ini bisnis Mak semakin bertumbuh dan berkah. aamiin...

Salam SUKSES OnlineShop Indonesia

Muri Handayani
"Emak-emak Jago Jualan"
"Resep Ampuh Membangun Sistem BIsnis Online"
"Mudahnya Membangun Keuangan Bisnis Online"
"SBO (Sekolah Bisnis Online)" “Gaptek Hilang, Rejeki Datang”

Catatan Emak Sukses kali ini membahas Strategi Mengalahkan Kompetitor #1 yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk Emak-emak dalam mengem...

Cara ini selamatkan bisnis Muri Handayani dari kebangkrutan

Catatan Emak Sukses dari guru kita Muri Handayani, yang tak pernah lelah berbagi ilmu-ilmu bisnis yang mampu menjadi pembelajaran untuk kita semua, terutama Emak-emak yang memang kepengin bisnisnya sehat dan terus berkembang.


Banyak diantara kita yang belum mau bergerak untuk memulai bisnis dengan alasan tidak ada modal. Hmmm..apakah benar untuk memulai bisnis butuh modal uang? Beberapa hari yang lalu saya melakukan riset kecil-kecilan. Hasilnya sungguh mencengangkan!

Banyak dari partisipan yang menyatakan memulai bisnis modal NOL. Alias tidak memakai uang, pake sih tapi tidak seberapa. Mereka hanya mengoptimalkan apa yang sudah dimiliki. Smartphone.. iya cukup dengan smartphone dan kuota internet. Mereka memulainya dari dropship/affiliate suatu produk. Ada yang awalnya dropship, kini jadi distributor besar bahkan sudah jadi produsen.

Apa lagi yang dibutuhkan setelah itu? ILMU... Smartphone + Kuota Internet + Ilmu, ini adalah modal utama mereka. Belum sanggup ikut pelatihan berbayar Mak. Banyak kok yang kasih sharing gratisan. Tinggal cari di internet, browsing, seleksi, pelajari, praktek.

Nah disini tidak jarang orang yang tersesat. Kebanyakan yang dicari, gak jelas nyari apa, download segala macem, yang akhirnya cuma dikoleksi dan bingung mulai belajar dari mana hihiiihiii... Ini ngetiknya sambil berasa ngaca. Ya saya tuh dulu kaya gitu juga Mak :p

Hingga akhirnya saya gabung ke komunitas TDA (Tangan Di Atas). Eh btw... 25 Februari TDA Bandung mengadakan Kopdar Pengusaha Bandung, terbuka untuk umum. Infonya silahkan ke Dessy 0878.21633.098. Alhamdulillah disini saya menemukan banyak senior bisnis. Saya pepetin aja deh mereka Mak. Sering-sering ketemuan, ngobrol, curhat, minta solusi, dengerin nasehat mereka.

Ternyata ya memang lebih enak ada yang mendampingi ya Mak. Jelas gitu loh arahnya kemana. Apa dulu yang harus kita pelajari, harus ngapain dulu. Kita juga dulu sekolah pake guru ya, diajarin ABC dulu baru nanti berhitung perkalian belakangan. Nah terkadang kita kalo gak tau langkah-langkahnya, tiba-tiba aja mungkin kita pelajarinnya langsung tentang sastra bahasa, padahal belajar baca aja belum lancar ahahaaa... ampun deh, inget masa lalu.

Modal awal RAZHA, saya mengeluarkan uang pribadi Rp.6 juta Mak. Alhamdulillah sekarang nilainya sudah jauh berlipat dari itu. Dulu pernah mau ngajuin ke bank, alhamdulillah gak punya apapun untuk jaminannya, jadi ga berhasil minjem ke bank hehehee. Dulu mah saya kecewa gak dapet pinjeman bank. Eh ternyata sekarang saya sangat bersyukur, gak pinjem sepeserpun dari bank untuk bisnis. Alhamdulillah terhindar dari riba.

Nah Mak yang punya angan-angan pinjem ke Bank, sekalipun itu syariah, saya sarankan untuk TIDAK memilih langkah itu. Sabar Mak.. puterin aja modal yang ada. Gak punya sedikitpun? Jadi affiliate/dropship Mak, kan nanti dapet keuntungan dari situ.

1 produk keuntungan 20.000

Dibulan pertama, sebagai pemula, pasang target sehari laku 2.
40.000 x 22 hari kerja = 880.000
100.000 ambil buat internet
10.000 x 30 hari untuk makan = 300.000
Mana cukup 10.000? Masih bagus bisa makan Mak.. ya namanya juga lagi merintis. Sabaarrr...
Sisanya tabung untuk modal. Oh iya potong sedekah dulu.
Bulan ke 2 makin pinter jualan, naikin target laku 4 sehari.
80 x 22 hari kerja = 1.760.000
100.000 ambil untuk internet
10.000 x 30 hari untuk makan. Omset naik, jangan serta merta pengeluaran naik ya Mak. Sabaaarrr...

Invest untuk nambah ilmu jualan, kan biar makin jago dan membuat omset naik. Ikut pelatihan Mak.
Sisanya simpan untuk modal setelah dipotong sedekah.

Teruuusss bersabar dalam proses. Jangan ngiri dengan hijaunya rumput tetangga Mak. Karena bisa jadi ternyata dia rumput sintetis :p bisnisnya keliatan gede, eh ternyata hutangnya milyaran. Ini baru saya lihat dengan mata kepala saya sendiri kemarin. Gudangnya padeeeet banget isinya, eh ternyata dia ada hutang sama bank 6 Milyar. Dan yang bikin sedih, beberapa bulan kebelakang mereka selalu mengalami kerugian karena pengeluaran lebih besar dari penjualan. Duh kasian...

Jadi lebih baik bisnis kecil tapi bisa tidur nyenyak menurut saya. Daripada MAKSA punya bisnis gede tapi didatengin tagihan tiap hari hiiiksss...

Enaknya bisnis dari skala kecil itu, ketika ada kerugian, ruginya juga kecil kan Mak. Coba bayangkan... jika kita langsung modal 100 juta, produksi 70 juta, eh gagal karena gak punya cukup ilmu tentang produksi dan pemasaran. Nyesek kan! Teman saya ada yang bisnis salon Mak, modalnya 1 Milyar. Gak nyampe setahun, bangkrut. Innalillahi...

Okey kembali lagi soal muterin uang dari hasil penjualan. Ketika misalnya Mak sudah ada profit 2 juta-an sebulan.

Mak bisa pecah dalam beberapa bagian:
  1. Kebutuhan pokok (makan, listrik, air dll)
  2. Internet, Pulsa, ATK
  3. TABUNGAN EMAS
  4. Penambahan Modal
  5. Zakat & Sedekah
Point 3 ini saya telaten Mak. Nyicil tiap bulan segram-segram. Gak berasa loh, tabungan ternyata udah banyak. Bisa untuk penambahan modal barang, aset atau investasi ikut pelatihan untuk pengembangan bisnis.

Sebenarnya 2016 itu bisnis saya mengalami kenaikan sekitar 38% dari 2015. Tapi ada yang aneh, kok cash nya gak ada ahahahaaa... Dicatatan sih terlihat besar, tapi kenyataannya menyedihkan Mak :p Ternyata oh ternyata.. sebenernya ada sih uangnya tapi ya udah habis saya pakai untuk kepentingan pribadi. Pernah suatu hari saya mau gaji karyawan, uang gak cukup :(

Ngalamin juga disaat orderan lagi banyak, gak bisa beli kain, ya itu penyebabnya, cashnya gak ada. Akhirnya saya terpaksa harus obral beberapa produk dan meminta deposit ke Mitra.

Tahun 2017 ini insyaAllah beneran mau tobat. Yang paling utama adalah memisahkan rekening pribadi dan bisnis. Dari rek bisnis akan di transfer ke rek pribadi sebesar gaji di awal bulan. Selebihnya, gak boleh utak atik rek bisnis, gak bisa sembarangan pake token untuk transfer ini itu heheheee..

Alhamdulillah lumayan seger cashflow nya sekarang. Setelah saya merapihkan:
  1. Catatan Persediaan Barang
  2. Catatan Persediaan Bahan Baku
  3. Catatan Kas & Bank
  4. Catatan Pengeluaran
  5. Catatan Penjualan
  6. Catatan Penjualan per CS
  7. Catatan Hutang
  8. Catatan Piutang
  9. Catatan Inventaris
  10. Laporan Cash Flow
  11. Laporan Laba Rugi
  12. Laporan Neraca
  13. Database Konsumen
  14. Perhitungan Gaji dan Bonus

Kapan sih saat yang tepat ngurusin pembukuan? ya SEKARANG Mak! Jangan tunggu nanti udah kusut baru dibenahin. Untuk yang baru mulai gimana? Nah enak nih yang baru mulai, masih bisa rapih banget datanya. Bismillah besok saya dan teman-teman akan memulai program baru SBO, yaitu KMK (Kelompok Mentoring Keuangan) kelas perdana ^_^ Semoga bermanfaat untuk para peserta. amiin...

Salam SUKSES OnlineShop Indonesia

Muri Handayani
"Emak-emak Jago Jualan"
"Resep Ampuh Membangun Sistem BIsnis Online"
"Mudahnya Membangun Keuangan Bisnis Online"
"SBO (Sekolah Bisnis Online)" “Gaptek Hilang, Rejeki Datang”

Catatan Emak Sukses dari guru kita Muri Handayani, yang tak pernah lelah berbagi ilmu-ilmu bisnis yang mampu menjadi pembelajaran untuk ki...

Mimpimu Masih Kecil ? MIMPI BESAR Hasilkan ENERGI Besar Untuk Memperjuangkannya

Catatan Emak Sukses kali ini datang dari tulisan Facebook Muri Handayani, tentang bagaimana nih bisa bersaing dengan kompetitor. Disimak ya, baca sampai selesai !



Hayooo Mak coba jawab ^_^ Yang jujur ya, jangan bohongi diri sendiri heheheee...

Mak sehari kerja berapa jam?
Upload foto & promo berapa kali sehari?
Dapet berapa pelanggan baru sehari?
Target nambah follower berapa perbulan?
Udah belajar apa aja sebulan terakhir?

  • Padahal saya loh pionir dari disain model ini. Eh dia ngikutin, sekarang dia yang lebih rame. Plis deh jangan ambil disain orang lain.
Ya elah Mak...udah gak usah baperan kayak gitu. Hal wajar kali orang lain saling ATM (Amati Tiru Modifikasi). Saya jamin karya Mak juga gak orisinil amat, pasti terinspirasi dari karya orang lain juga. Mungkin kalo yang orisinil itu Mak ciptain Mobil yang bisa masuk ke dompet, jadi gak usah parkir. Nah ini orisinil :p
  • Mba Muri..aku sebel banget produkku dibilang jelek. Gak sebagus fotonya, bahannya jelek, jahitannya gak rapi, beda dengan produk si A. Aku sebel banget dibanding-bandingin kaya gitu.
Kalem bu..kaleeem.. beberapa hari yang lalu produk saya dibilang kaya "saringan tahu" ahahahaa saking tipisnya menurut dia, sampe Mitra saya yang jual ke dia sakit hati. Lah saya mah kalem aja hihiii... KRITIKAN ADALAH REJEKI loh sebenernya Mak. Itu menjadi bahan evaluasi kita.

Apakah saya lantas ubah produk jadi berbahan tebal? Nggak kok, karena memang konsep kami menciptakan produk inner yang tipis sehingga tidak gerah, tidak pengap, mudah kering dan tidak sakit di telinga.

Namun jika ada kritikan yang memang itu merupakan kelemahan kita, wajib kita evaluasi Mak. Alhamdulillah kita dapet kritikan, artinya dia cinta sama kita. Dia mau kita tumbuh lebih baik.
Orang yang gampang BAPER itu artinya impiannya kecil. Loh apa hubungannya Mak?
Mereka yang IMPIANNYA KECIL kerjanya sedikit. Targetnya hanya dapet profit sebesar 10 juta/bulan. 10 juta juga udah seneng banget mereka Mak. Udah puas dapet segitu. Ketika tercapai maka akan santai hati dan pikirannya. Nah di tahap ini mereka akan mempermasalahkan hal kecil menjadi besar. Kurang kerjaan emang :p Dikit-dikit bawaannya BAPER.

Sedangkan Emak Setrooong yang punya IMPIAN BESAR dia akan fokus pada GOAL yang ingin dia capai. IMPIANNYA GEDE BANGET, pengen bisa zakat 10 juta perbulan. Dia super sibuk, PR nya juga masih banyak, tugasnya masih bejibun, banyak hal yang harus dia urus. Tiap malem siapin perencanaan untuk besok. Tiap hari upgrade skill biar pantas bisa zakat 10 juta/bulan. Hmmm.. Kalo zakatnya aja segitu, omsetnya berapa ya? Ya itung aja sendiri :D

MIMPI BESAR akan menghasilkan ENERGI BESAR. Kalo orang lain posting 5 kali sehari, Emak Setrooong posting 50 kali. Orang lain nambah follower seadanya, dia target nambah 10.000 follower/3 bulan. Orang lain kerja sesempetnya, dia sibuk bangun tim supaya bisa 160 jam kerja per hari.

Jadi jangan heran kalo kompetitor kita MELESAT dan meninggalkan kita jauh di belakang. Ketika kita merasa dicabik-cabik oleh mereka, ya jangan salahkan mereka. Ternyata kita yang IMPIANNYA kekecilan ya Mak. Kita puas kerja sehari 3 jam, kita puas sehari posting 5 kali, kita puas dengan ilmu seadanya, sebisanya, sekenanya.

Ternyata gak cukup IMPIAN kita hanya membahagiakan keluarga. Impian mereka adalah mensejahterakan ummat. Itu yang membuat ENERGI MEREKA DAHSYAT! Mari singsingkan daster Mak! Kita sejahterakan ummat!

Salam SUKSES OnlineShop Indonesia

Catatan Emak Sukses kali ini datang dari tulisan Facebook Muri Handayani , tentang bagaimana nih bisa bersaing dengan kompetitor. Disimak...