Catatan Bisnis Emak-emak Jago Jualan

Berbisnis tanpa dicatat. Sama aja kayak membereskan rumah tanpa menyapu lantai. Sebersih apapun rumah, tetep aja kotor dan berdebu.

Kenapa harus di catat ?

Gak maukan cape-cape bersihin rumah tapi kotor ? tetep berdebu ? Ujung-ujungnya cuma cape doang.

Kaarena seorang pengusaha takkan tahu apakah bisnisnya rugi atau untung, jika tidak dicatat.


Gak mau kan cape-cape beresin rumah tapi kotor? Tetep berdebu? Ujungujungnya cuman cape doang.

Karena seorang pengusaha takkan tahu apakah bisnisnya rugi atau untung, jika tidak dicatat.

Selaris apapun tetap kita tidak tahu untung atau ruginya berapa. Intinya tanpa dicatat, bisnis akan jadi cacat. Bagi orang-orang bisnis, catatan berarti selalu dapat mengikuti tugas-tugas dan proyek-proyek penting dan tidak tersesat dalam lautan kertas yang berserakan.

Makanya, catatan itu sangat sakral hukumnya bagi seorang pengusaha, karena terlalu banyak data yang ada, yang gakkan mungkin rasanya jika disimpan hanya dalam pikiran saja. Catatan diciptakan agar menjadi reminder bagi pebisnis, agar bisa dilihat kembali jika lupa, agar semua data tersusun rapih, juga agar mudah saat ingin melakukan evaluasi atau pengembangan bisnis.

Apalagi buat Emak-emak yang repot harus mengurus yang lainnya, rumah tanggalah, anak-anaklah, suamilah, banyak deh pokoknya.

Nah, masalahnya, banyak yang sudah mengetahui bahwa catatan itu penting bagi pengusaha. Tapi mereka tak tahu bagaimana harus membuat catatan itu, gimana formatnya? Apa aja yang harus ditulis? Iya kan? Hehe.

Nah di ebook ini, akan dijelaskan serta tentu saja memberikan format catatan bisnis untuk seorang pengusaha, khususnya untuk EmakEmak. Mau ?


Admin Blog
Admin Blog

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment